photography

Thursday, August 11, 2011

Pengertian fotografi:

Fotografi (Photography, Ingrris) berasal dari 2 kata yaitu Photo yang berarti cahaya dan Graph yang berarti tulisan / lukisan. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses melukis / menulis dengan menggunakan media cahaya

Rangkuman SosJur Kamis, 11 Agustus 2011. Kelompok 6 (photography)

1. Penjelasan oleh mantan ketua BEM, Dian Rusdianto

3 Aspek yang wajib dimiliki mahasiswa:

- Aspek Akademik

Tentunya bila ada yang bertanya kepada kita, antara akademik atau organisasi, tentu pentingkanlah akademik.

- Aspek Organisasional

Aspek organisasi membahas mengenai manajemen dan pengorganisasian misal dalam rangka melaksanakan proyek tertentu

- Aspek Sosial Politik

Kita adalah bagian dari masyarakat. Jangan menjadi alien ditengah masyarakat. Dan kita harus bergaul dengan masyarakat itu sendiri.

1966 = PKI – TRITURA (bubarkan PKI, turunkan harga, bersihkan kabinrt dari unsur-unsur PKI

Soekarno turun (1966)

Eskalasi = peningkatan bertahap

Fungsi Mahasiswa :

- Agent of change (Pemilu secara LUBER, yg sudah dahulu diterapkan di kampus pada awalnya)

- Iron stock (Generasi penerus)

- Moral force (Pasukan bermoral)

2. HMGP 2011 – 2012 (Himpunan Mahasiswa Grafika Penerbitan)

H MGP = Suatu lembaga formal kemahasiswaan yang berada di jurusan TGP

Visi : Aspiratif : Menerima aspirasi

Kreatif : Pendorong kreatifitas

Solutif : Memberikan solusi-solusi yang tepat pada permasalahan

Inovasi : Inovasi

(AKSI)

Misi: Wadah untuk aspirasi

Memberikan dorongan

- Penelitian dan pengembangan (LITBANG)

Penggerak dan memotivasi

Memantau TGP secara rutin

- Departemen Sekretaris Umum

Membantu Ketua umum yang sifatnya teknis maupun non teknis

Menyiapkan rapat

Bertindak sebagai Ketua Umum bila Ketua Umum tidak hadir

- Departemen Bendahara Umum

- Departemen HUMAS

Penalaran potensi Akademik

- Departemen Akademik dan Potensi

- Divisi aksi, kajian aksi dan strategi

- Departemen Masyarakat dan lingkungan

- Departemen Informasi komunikasi

- Departemen Olahraga

- Departemen Musholla

3. MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa)

Organisasi mahasiswa tertinggi di tingkat Universitas yang memiliki fungsi sebagai perwakilan dari semua Mahasiswa.

Anggota MPM terdiri dari delegasi tiap himpunan mahasiswa jurusan.

4. BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)

Badan eksekutif mahasiswa (BEM) adalah organisasi intra kampus yang berorientasi pada pengembangan bakat, minat, dan potensi mahasiswa. BEM mempunyai peranan penting dalam menjalankan amanat dan aspirasi mahasiswa adapun fungsi yang di perankan BEM di antaranya pertama berfungsi sebagai konsulidator, fasilitator dan penyampai aspirasi yang efektif bagi segenap elemen mahasiswa

5. FKMPI (Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Indonesia)

Wadah penyatuan mahasiswa Politeknik Se- Indonesia dalam rangka turut serta mensukseskan cita-cita, penyaluran aspirasi mahasiswa dan kerjasamadalam rangka pengembangan di bidang minat dan bakat, ilmu pengetahuan dan teknologi.

FKMPI bisa mewujudkan dan menjaga persatuan dan kesatuan antara mahasiswa politeknik se Indonesia dan juga menggali, menganalisis, mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencapai kemajuan bersama bagi masyarakat dan Negara.

6. MP (Mentoring Project)

Perkumpulan mahasiswa yang sesuai namanya adalah mementoring mahasiswa yang ingin share tentang kesulitan mata kuliah, yang bisa ditanyakan kepada senior di kampus. Kegiatan MP ini tidak hanya sebatas belajar, belajar, dan belajar saja. Tetapi bisa bersama sama membuat acara keluar.

7. KOPMA (Koperasi Mahasiswa)

KOPMA atau Koperasi Mahasiswa bergerak untuk memajukan koperasi kampus. Tentunya disini bisa belajar memenage koperasi dengan kreatif membuat suatu inovasi.

8. Penjelasan mengenai Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan oleh Dosen TGP (Pak Ronny)

Pak Ronny menceritakan pengalaman pengalamannya yang pernah menjadi ‘kutu loncat’ dari perusahaan kecil hingga Unilever. Hingga suatu saat ia juga pernah melamar di perusahaan yang merupakan perusahaan yang dipimpin oleh adik juniornya sendiri. Pengalaman pengalaman menarik tentang pekerjaan yang pernah di cicipi oleh pak ronny sungguh menarik.

Beliau juga menjelaskan tentang Apa Itu TGP dan masing masing Prodinya

9. Comic Club

Perkumpulan mahasiswa poltek yang meminati di bidang seni gambar khususnya manga. Tidak hanya boleh dimasuki oleh mahasiswa yang bisa menggambar, tetapi perkumpulan ini juga bersama sama belajar menggambar. Comic club ini diawali oleh 2 mahasiswa yang menerbitkan sebuah majalah sederhana yang isinya adalah comic.

10. Training Motivation

Disini adalah sesi motivasi untuk mahasiswa baru. Pertama sesi ini diawali oleh motivator yang mengajak seluruh mahasiswa baru TGP untuk senam otak. Senam otak ini juga diiringi sebuah lagu. Setelah itu, kami disuguhkan kalimat kalimat motivasi seperti tentang ujian, tantangan, dan hambatan semua itu ada solusinya. Dan juga disuguhkan film film pendek tentang motivasi. Seperti bercerita tentang seorang wanita yang sungguh mempunyai motivasi dalam diri yang bertekad ingin berkuliah hingga akhirnya mampu berkuliah dan membiayai dirinya sendiri hingga kuliah. Sungguh hal hal yang diberikan dalam training motivation ini berarti bagi pengembangan diri.

11.SIDIK

SIDIK kepanjangan dari Studi Dasar Islam Komprehensif, merupakan proker dari BEM PNJ. Proker ini diadakan tiap tahun. Kegiatan kerohanian ini diperuntukkan untuk mahasiswa baru.

Pendaftaran SIDIK mulai tanggal 5 Agustus 2011 di stand SIDIK. sebuah persantren kilat.. pemuda gatasyi, training motivasi, BBQ, Nobar, outbound n msh bnyk lagi.

kelompok 6 (photography)

Wednesday, August 10, 2011

profil kelompok:

1. Nama: Nama: Novan syahrizal (ketua)
Nama panggilan: Novan
NIM: 1611030044
Alamat: jl. palakali raya no.4 kukusan, beji, depok.

2. Abdul karim Setiawan
Nama panggilan: Karim
NIM: 1611030001
Alamat: Pondok ungu permai blok MM 3 no.3 Bekasi utara

3. Nama: Dwiki pandu H
Nama panggilan: Dwiki
NIM: 3011010007
Alamat: komp. LUK blok p7

4. Nama: Mega bayoe Putri
Nama panggilan: Mega
NIM: 1611020008
Alamat: jl.cipulir 2 no.4 keb-lama jaksel

5. Nama: Chairunnisa
Nama panggilan: icha
NIM: 1611030029
Alamat: jl. wadas no.32 pancoran mas depok

6. Nama: Yayang
Nama panggilan: Alo
NIM: 3611020043
Alamat: jl. margonda raya no.99

7. Nama: anisa maharhityas
Nama panggilam: anisa
NIM: 1611030004
Alamat: Perumahan bintaro alam blog no 22 kerawang, jabar

8. Nama: Rindang janati
Nama panggilan: Rindang
NIM: 3611010022
Alamat: menteng atas selatan 3 no 36 setiabudi, jaksel

9. Nama: Ray ickhsan
Nama panggilan: Ray
NIM: 3611010011
Alamat: Kp. Rawabelut cileungsi, bogor

10. Nama: Imas siti masfufah
Nama panggilan: Imas
NIM: 1611010006
Alamat: Jl. cengkeh no. 10 F

11. Nama: Hany chaerunnisa
Nama panggilan: Hany
NIM: 1611010021
Alamat: Jl. Ende no. 48 Tg. priok, Jakarat Utara

12. Nama: Evi Rachmawati
Nama panggilan: Evi
NIM: 1611020034
Alamat: Jl. Masjid Alfalah no. 19 Pasar Minggu

13. Nama: Affyanti pertiwi
Nama panggilan: Tiwi
NIM: 3611020001
Alamat: Tampomas 2 no,39 bekasi selatan

14. Nama: Siti masliah hayati
Nama panggilan:
NIM: 1611020049
Alamat: Sindang resmi, katulampa, bogor

karikatur kelompok 6:


hidup kelompok 6!!! haha


kami adalah maba dari jurusan ter-kece di poltek loh, hidup TGP!! hidup macan kampus!!




info jenis-jenis kertas dan teknik cetak


1. jenis-jenis kertas
Kertas adalah lembaran tipis hasil kempa yang terbuat dari serat
selulosa dan dijalin dengan tidak teratur, serta ditambahkan bahan
penolong untuk mendapatkan sifat-sifat tertentu.
Menurut jenis atau penggunaan kertas dapat dibedakan:
a. Kertas cetak

Contoh : - HVO
: Hout Vrij Ofset (kertas cetak tidak mengandung kayu, diproses
secara kimia)
- HHI : Hout Houden Ilustratie (kertas cetak mengandung kayu ; kertas koran)
b. Kertas tulis dan gambar
Contoh : HVS (Hout Vrij Scrijf) (kertas tulis tidak mengandung kayu)
c. Kertas sampul dan karton
Contoh : buffalo karton, BC, linen karton, dll
d. Kertas bungkus
Contoh : kasing, Samson kraft
e. Kertas khusus
Contoh : - kertas seni atau art paper, NCR
- jenis kertas NCR : Non Carbon Required yan terdiri dari top, middle dan bottom

Jenis-Jenis Kertas Yang Umum Digunakan Untuk Offset Printing


1. Art Paper.

Jenis kertas ini biasanya dipakai untuk mencetak buku dan kalendar dan
selama ini hanya percetakan besar yang bisa mencetak di atas jenis
kertas ini, tetapi seiring dengan perkembangan teknologi dan riset
developtment dari pabrik tinta, sekarang
telah tersedia jenis tinta
art paper yang bisa dipakai untuk mencetak di atas kertas art paper
dengan printer epson biasa, dengan kualitas yang setara dengan
percetakan besar, hasil terang dan ,memuaskan serta langsung kering
setelah dicetak
2. Canvas Paper
Jenis kertas ini jika kita gunakan untuk mencetak photo
akan
menghasilkan cetakan dengan sentuhan canvas layaknya sebuah lukisan.
Hasil akhir cetakan akan menampilkan photo yang persis dengan kertas
canvas.
3. Pemium Glossy Photo Paper
Kertas jenis ini biasa disebut oleh para penggunanya dengan sebutan
high glossy, kertas jenis ini mampu menghasilkan cetakan dengan efek
yang lebih mengkilap. Kertas jenis ini sangat cocok untuk mengcetak
photo dengan resolusi tinggi. Walaupun harga kertas ini lebih mahal
tetapi jika kita gunakan, akan menghasilkan cetakan photo yang
maksimal dan lebih
cerah.
4. Double-Side Paper
Jenis kertas ini mampu digunakan untuk mencetak photo pada kedua
sisinya (depan dan belakang). Kualitas photo yang dihasilkan juga
cukup bagus, tidak terlalu mengkilap dan cenderung doff. Jenis kertas
ini cocok digunakan
untuk mencetak pamflet yang biasanya digunakan
untuk sarana promosi, sehingga para konsumen dapat melihat dikedua
sisinya.
5. Laster Photo Paper
Laster photo paper biasanya digunakan untuk keperluan dokumenter
karena jenis kertas ini sangat awet bahkan bisa bertahan hingga
puluhan tahun, tidak mudah pudar, mampu menghasilkan efek doff, dan
sangat cocok untuk photo dengan resolusi tinggi. Permukaan kertas yang
mirip kulit jeruk adalah ciri khas untuk membedakan dengan jenis
kertas lain. Ketahanan hasil cetakan membuat para konsumen puas,
mungkin jenis ini bisa menjadi pertimbangan jika kita ingin serius
didunia digital photo printing.
6.
Glossy Photo Paper
Kertas ini merupakan jenis standar cetak photo. Dengan jenis kertas
yang mengkilap dan putih mampu menghasilkan cetakan yang cemerlang.
Dapat digunakan untuk photo resolusi tinggi dan harga kertas yang
relatif murah (standar cetak photo).
7. Sticker Glossy Photo Paper
Sering kita menjumpai sticker yang menampilkan photo dengan warna
dasar kertas putih dan mengkilap, jenis ini sangat cocok untuk
keperluan pembuatan sticker serta mampu mencetak photo beresolusi
tinggi.
8. Inkjet Paper
Kertas
ini kurang cocok untuk keperluan digital photo printing, jenis
kerta inkjet ini biasanya digunakan untuk keperluan grafis, seperti
mencetak sketsa gambar, proof arsitektur rumah, grafik bar, dan
sebagainya. Kualitas kertasnya lebih bagus dari jenis HVS karena
serapan pada tinta lebih bagus dan cepat kering.
9. Sublim Paper
Kertas jenis ini bukan digunakan untuk mencetak photo sebagai pajangan
dirumah, didompet atau untuk dibingkai tetapi kertas ini digunakan
sebagai mediator (media perantara) transfer gambar ke t-shirt (kaos).
Jadi bila kita ingin sebuah gambar dipindahkannya ke t-shirt (kaos)
maka gunakanlah jenis Sublim Paper karena kertas ini mampu memindahkan
tinta dengan maksimal ke t-shirt.
Itulah jenis-jenis kertas yang banyak beredar dipasaran, tetapi
sebenarnya masih banyak jenis lainnya. Jenis yang sudah dijelaskan
adalah yang paling mudah untuk ditemukan disekitar kita. Kemampuan
kita sangat mempengaruhi hasil akhir cetakan, dengan mengena
l jenis
kertas memudahkan kita menyesuaikan dengan keperluan cetak.

Sumber tentang Jenis jenis kertas sesuai dengan penggunaannya oleh Administrator


Teknik Cetak

Proses cetak adalah proses pengalihan tinta dari acuan cetak ke bahan
cetak melalui tekanan dan kecepatan. Unsur-unsur cetak antara lain
adalah kertas (bahan cetak), acuan cetak, tekanan cetak, tinta cetak
dan kecepatan cetak.

1. Teknik Cetak Tinggi (letter press), termasuk teknik cetak langsung.
Prinsip teknik cetak ini yaitu pada bidang yang mencetak (image area)
letaknya lebih tinggi dibandingkan dengan bidang yang tidak mencetak
(non image area) pada permukaan acuan cetak.
Contoh: buku, karcis, uang, dan lain-lain


2. Teknik Cetak Datar (offset), termasuk teknik cetak tidak langsung
karena proses pengalihan tinta didistribusikan dahulu dari pelat
melalui silinder karet (blanket) baru ke bahan cetak (kertas). Disebut
teknik cetak datar karena bagian yang mencetak (image area) dan bagian
yang dicetak sama datar atau rata. Dalam prosesnya, bahan cetak dapat
tercetak karena ada proses kimia antara air dan tinta, dengan prinsip
bagian yang mencetak menarik tinta, sedangkan non-image menarik air.
Sehingga walaupun acuannya datar, tapi pelat offset dapat tercetak.
Contoh : leaflet, brosur, buku, majalah, poster, setifikat dan koran

3. Teknik Cetak Dalam (rotogravure) atau teknik cetak langsung.
Prinsip teknik cetak ini yaitu pada bidang yang mencetak (image area)
letaknya lebih rendah atau dalam dibandingkan dengan bidang yang tidak
mencetak (non image area) pada permukaan acuan cetak. Pada umumnya

bahan cetak yang digunakan berbentuk gulungan atau rol, tetapi dapat
pula berupa lembaran yang disesuaikan dengan mesin yang digunakan.
Contoh : dalam cetak uang, biasanya untuk gambar orangnya, surat-surat
bank (cek), formulir-formulir bank, flexible packaging/kemasan,
materai dan perangko

4. Teknik Cetak Khusus (security printing)
Contoh : dalam cetak uang, pada cat air dan benang pelindung

5. Teknik Cetak Saring (silk screen printing). Sablon dapat
didefinisikan sebagai pola berdesain yang dapat dilukis berdasarkan
contoh. Cetak sablon adalah mencetak dengan menggunakan model cetakan
atau mal. Cetak saring adalah mencetak dengan menggunakan kain gasa
yang dibingkai disebut screen. Proses Pembuatan Cetak saring bisa
dilakukan dengan mesin seperti yang dilakukan oleh percetakan namun
bisa juga dilakukan secara manual
seperti yang dilakukan oleh home
Industri menengah dan kecil.